Pages - Menu

Sunday, January 10, 2016

FIR'AUN (PHARAOH) ANCIENT EGYPTIAN KING

Secara etimologi Firaun diyakini berasal dari kata Ibrani Paroh. Sedangkan kata "Firaun" dalam bahasa Indonesia adalah bentuk dalam bahasa Arab dari kata ini. Kata Ibrani aslinya berasal dari bahasa Mesir Pr-Aa yang artinya adalah "Rumah Besar". Pertama-pertama ini adalah istilah untuk istana kerajaan, tetapi lama-lama artinya adalah penghuni istana ini, yaitu sang raja.

Fir'aun (Arab: فرعون Firʻawn; bahasa Ibraniפַּרְעֹהparohbahasa InggrisPharaoh) adalah gelar yang dalam diskusi dunia modern digunakan untuk seluruh penguasa Mesir kuno dari semua periode. Dahulu, gelar ini mulai digunakan untuk penguasa yang merupakan pemimpin keagamaan dan politik kesatuan Mesir kuno, hanya selama Kerajaan Baru, secara spesifik, selama pertengahan dinasti kedelapanbelas. Untuk penyederhanaan, terdapat kesepakatan umum di antara penulis modern untuk menggunakan istilah ini untuk merujuk penguasa Mesir semua periode. Firaun juga mengaku sebagai Tuhan.
Ketika wafat, Firaun dimakamkan bersama harta bendanya di makam berhias tulisan hieroglif, jenasahnya diawetkan dengan ramuan khusus, minyak dan garam, kemudian dibungkus dengan kain kedap udara yang diikat. Karena Firaun dianggap sebagai wakil bangsa Mesir dihadapan para dewa, kedamaiannya di dalam kehidupan di alam baka merupakan harapan semua anggota masyarakat.


No comments:

Post a Comment